Hati sayu

Masinnya air laut tak mampu menyerap ke dalam isi ikan.. tetapi bila ikan sudah mati, secubit garam pun sudah cukup untuk memasinkannya... begitulah juga hati, hati yang hidup sangat sukar dinodai tetapi bila hati telah mati, mudahnya dipengaruhi.. Semoga Allah sentiasa memelihara hati kita.. Hati yang dipilih Allah untuk mendapat hidayahNya sudah tentu hati yang menyesali akan dosa2nya...sama2lah kita renung2kan..terima kasih utk kata peringatan ini...dri sahabat yg amat disayangi..


Hari ini mendengar rintihan sahabat yang dicintai tentang cintanya...Moga yang terbaik untuknya dan semoga pertolongan Allah SWT sentiasa bersamanya...


hari ini ada juga yang menyatakan perasaan seperti dahulunya..namun hati ini sudah dimiliki namun masih belum pasti adakah akan sampai akhir nnti,bagaikan sudah tertutup hubungan ini..bukan kerana membenci tetapi sudah rasa tidak mampu lagi dibenci mungkin..kepada si dia moga Allah SWT jua membantumu dalam mencari apa yang dicari..semoga berjumpa dan terjumpa mungkin...


Hadis riwayat Anas ra., ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Janganlah seorang di antara kamu mengharapkan kematian kerana musibah yang menimpanya dan apabila dia memang harus mengharapkan, sebaiknya dia berkata: Ya Allah! Hidupkanlah aku selama kehidupan itu yang terbaik bagiku, dan matikanlah aku jika kematian itu yang terbaik bagiku.


semoga hari ini menjadi lebih baik dari semalam untukku..menjadi yang terbaik untukku..
terkadang hati ini , jiwa ini merintih...memikirkan apa sebenarnya yang terjadi pada ku..kenapa dan mengapa ini yang harus ku terima...apakah kerana ada dosa yang tercalit dahulunya...dan kini ia perlu dihapuskan?wallahualam misawab..


Hadis riwayat Ubadah bin Shamit ra.: Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Barang siapa menyukai pertemuan dengan Allah, maka Allah akan menyukai pertemuan dengannya, dan barang siapa yang tidak menyukai pertemuan dengan Allah, maka Allah tidak akan menyukai pertemuan dengannya.


dan hari ini juga,daku mengharapkan agar diri ini kuat untuk melaksanakan tanggungjawabku seperti biasa yang sudah hampir seminggu aku meninggalkannya..masyaAllah..kadang dan terkadang aku terpikir ..kenapa mesti aku yang merasa seperti ini..moga pahit ini akan manis yang aku lalui..aku sudah tidak mampu menelan ubat di dunia ini..moga cepat sembuh..ya Allah..


dan doa diakhir ini...


Hadis riwayat Abu Musa Al-Asy`ari ra.: Bahwa Rasulullah saw. selalu berdoa dengan membaca: "Ya Allah, ampunilah kesalahan dan kebodohanku, dan juga sikap berlebihanku dalam segala urusanku dan segala yang Engkau lebih mengetahui daripadaku. Ya Allah! Ampunilah kesungguhanku dan kelakarku, dan ketidaksengajaanku dan kesengajaanku serta semua yang ada di sisiku. Ya Allah, ampunilah dosa yang telah aku lakukan dan yang belum aku lakukan, yang aku lakukan secara sembunyi maupun yang aku lakukan secara terang-terangan serta segala yang Engkau lebih mengetahui daripadaku. Engkaulah Yang Maha Mendahului dan Yang Maha Mengakhiri dan Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu"  


ampunilah hambaMu ini  Ya ALLAH...